Saturday 3 August 2013

Pola Tidur Tak Sehat




Kurang Tidur Jadikan Orang Gampang Marah!!!


Apakah anda sering merasa cemas, gelisah dan cenderung emosional dalam kesehariannya? Taukah anda, ternyata pola hidup tidak sehat, yakni kurang tidur dan kelelahan bisa mengubah "kepribadian" seseorang menjadi mudah marah dan lebih emosional.


Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan University of California, Berkeley, menemukan kurang tidur dapat merangsang daerah otak tertentu yang mempengaruhi proses emosional manusia termasuk meningkatkan perasaan cemas. Pasalnya, Ketika seseorang kurang tidur, aktivitas di amigdala dan korteks insular daerah otak meningkat. Dan efek ini lebih diperkuat pada orang yang secara alami sering mengalami kegelisahan. Cara otak berkomunikasi dengan amigdala setelah kurang tidur dalam jangka panjang bukan hanya mendorong munculnya emosi negatif, tapi juga membuat kita tak mampu mengendalikan perasaan buruk.


Dalam Journal of Applied Social Psychology, para peneliti menjelaskan bahwa kurang tidur akan menyebabkan kontrol diri dan kemampuan berpikir jernih berkurang. Selain itu, kurang tidur juga akan mengurangi kemampuan tubuh menghadapi stres. Tak heran jika orang yang sering kurang tidur menjadi lebih rentan depresi. 


Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami gangguan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak sehat (kurang tidur), proses berpikir, mengingat, dan belajar menjadi terganggu. Hal ini akan menyebabkan suasana hati seseorang menjadi kacau sehingga perilaku yang muncul jadi mudah tersinggung. Mereka juga menjadi sulit membuat keputusan. 


Sedangkan apabila hal ini terjadi pada anak-anak, kurang tidur akan mengganggu kontrol mereka terhadap emosi dan sifat impulsif. Anak-anak yang kelelahan dan kurang tidur pada umumnya lebih sering mengamuk dibandingkan dengan anak yang cukup tidur.


Sebuah Penelitian

Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Neuroscience, peneliti meneliti 18 orang dewasa muda yang sehat dan memiliki pola tidur malam yang baik. Setelah setiap malam, para peserta mendapat scan pada otak dan menjalani tes gambar.


Para peneliti menemukan ketika responden kurang tidur dan menjalani tes gambar, mereka memiliki aktivitas yang sangat tinggi di amigdala dan korteks insular otak, dibandingkan ketika mereka yang malamnya tidur pulas.


Saat sedang tidur, tubuh sebenarnya sedang menabung energi. Pada level sel, terjadi proses perbaikan. Jika proses itu terganggu, kita tidak dapat melakukan hal yang kita inginkan, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, untuk membantu seseorang dalam memperbaiki rasa khawatir dan kecemasan yang berlebihan, maka hal mudah yang dapat dilakukan adalah dengan mengembalikan kualitas tidur yang baik. Sudahkah kebutuhan tidur tubuh anda tercukupi hari ini???



Sumber: Kompas.com

Judul Asli: Mengapa Kurang Tidur Bikin Orang Mudah Marah?


blogger templates | Make Money Online